welcome ^ _ ^

happy reading what I'm talking through what I write ^ _ ^

Selasa, 29 Januari 2013

puisii


Anak Jalanan

Duduk termenung dalam keramaian
Merasa sedih disaat sekitarnya tertawa
Tersengat teriknya matahari
Terkadang hujan pun membasahi dirinya

Berdiri dipinggir jalan
Meminta belas kasihan orang
Pendidikan ia lewatkan
Hanya untuk mencari sesuap nasi

Sungguh malang nasibnya
Ditelantarkan oleh sanak saudaranya
Tak ada tempat untuk pulang
Tak ada tempat utnuk mengadu

Bekerja mempertaruhkan jiwa dan raganya
Bibirnya tersenyum namun hatinya menangis
Ingin mengeluh namun semua harus dilakukan
Itulah derita anaka jalanan

Cibiran pedas selalu memanasi telinganya
Namun dengan sabar ia balas dengan senyuman
Semangatnya tak pernah pudar
Demi melanjutkan hidup dimasa depan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar